Wealth Management Standards Board Indonesia Luncurkan Dual Certification Program

Bisnis.com,05 Apr 2018, 19:07 WIB
Penulis: Maftuh Ihsan

Bisnis.com, JAKARTA--Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI) berkolaborasi dengan Ikatan Bankir Indonesia (IBI)  hari ini secara resmi meluncurkan Dual Certification Program ke publik.

Kerja sama sama ini ditandai dengan penandatangan kerja sama oleh Dewan Pembina WMSBI Omar S Anwar dan Ketua IBI Zulkilfi Zaini di Jakarta.

Dual Certification Program adalah program pelatihan yang memberikan dua sertifikat sekaligus yaitu Certified Wealth Manager (CWM) dimana uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)  dan sertifikasi oleh IBI, dan Certified International Wealth Manager (CIWM) yang terakreditasi oleh The Association of International Wealth Management (AIWM), Swiss.

Untuk pelaksanaan Dual Certification Program di Indonesia, WMSBI menunjuk  Magister Manajemen Universitas Gajah Mada (MMUGM),  Priority Banking School (PBS) dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai official training provider.

Program diselenggarakan 2 (dua) kali dalam setahun pada April dan Agustus dengan durasi 20 hari. Pelaksanaan Dual Certification Program perdana pada 12 April 2018.    

Dalam kata sambutannya, Omar S Anwar  menyampaikan bahwa untuk dapat bersaing di era global, sektor industri jasa keuangan tak cukup hanya memenuhi kompetensi sesuai standar dalam negeri, melainkan juga harus memiliki kemampuan bersaing yang berstandar internasional.

 "Program Dual Certification Program ini dapat meningkatkan kapasitas, kompetensi dan eksistensi para wealth manager dan calon wealth manager di Indonesia agar dapat bersaing secara global," ujar Omar dalam keterangan resmi, Kamis (5/4/2018).

Sementara, Zulkilfi Zaini mengungkapkan peningkatan kompetensi SDM industri jasa keuangan menjadi hal yang mutlak dilakukan.

Dengan terintegrasinya industri jasa keuangan di Asean, akan memunculkan kompetisi dan kerjasama global  yang semakin tinggi diantara industri.

Peningkatan kompetensi SDM diharapkan membantu industri keuangan nasional agar dapat memanfaatkan masyarakat ekonomi Asean secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini