Pelajar di Luar Negeri Didorong Pulang ke Indonesia

Bisnis.com,06 Apr 2018, 08:30 WIB
Penulis: M. Richard
Sekelompok mahasiswa Universitas Griffith yang tergabung dalam Indonesian Student Association of Griffith University (ISAGU)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah mendorong seluruh pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri untuk pulang dan berkontribusi dalam industri 4.0.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan setiap tahunnya ada sekitar 40.000 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

"Jadi, harus memanfaatkan jaringan dan cari dan bawa talent ke Indonesia," ujarnya usai Indonesia Summit 2018 di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Menurut Lembong, pemanfaatan sumber daya Indonesia yang ada di luar negeri merupakan strategi paling baik. Namun, hal tersebut dinilai tidak akan terealisasi dengan cepat, sehingga pemerintah harus mencari cara dengan pencukupan tenaga kerja dari luar negeri.

"Kuncinya adalah kami harus menginternasionalkan diri dengan cara apapun juga. Kita harus cari yang terbaik dari negara manapun juga," imbuhnya.

Seperti diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing telah diteken oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Maret 2018. Terbitnya Perpres tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini