Bisnis.com, MAKASSAR - Proyek properti komersial milik Kalla Property, Nipah Mall & Office Building memasuki tahapan operasional dengan membuka akses terbuka bagi publik di Kota Makassar.
Managing Director Kalla Property Subhan Djaya Mappaturung mengemukakan konstruksi fisik proyek yang mengusung konsep green building itu telah mencapai level 95% sehingga memungkinkan melayani pergerakan pengunjung.
Proyek yang menelan investasi sebesar Rp800 miliar itu menjadi portofolio pertama dari Kalla Property yang menghadirkan pusat perbelanjaan terintegrasi dengan pusat bisnis dan perkantoran berbalut konsep kawasan komersial hijau.
"Lebih dari 40% area di Nipah Mall ini konsepnya ruang terbuka, penggunaan material bangunan ramah lingkungan cukup signifikan, namun konsep pusat perbelanjaan modern tetap terlihat," katanya kepada Bisnis, Jumat (6/4/2018).
Secara keseluruhan, Nipah Mall & Office Building yang dibangun Kalla Property melalui unit bisnis PT Kalla Inti Karsa memanfaatkan lahan seluas 3,5 hektare yang terletak di Bilangan Urip Sumiharjo Makassar.
Adapun untuk luasan bangunan proyek itu terbagi pada dua segmen yakni 74.352 m2 sebagai area pusat perbelanjaan sedangkan 15.440 m2 diperuntukkan bagi perkantoran dan bisnis.
Secara terperinci, area pusat perbelanjaan itu terhimpun dalam enam lantai dengan desain yang melebar, sedangkan perkantoran dan bisnis terdiri dari 10 lantai dengan struktur gedung pada umumnya.
Meski demikian, fisik bangunan pusat perbelanjaan dan perkantoran saling terintegrasi dan memadu.
Subhan menguraikan, Nipah Mall menjadi proyek komersial Kalla Property yang memiliki nilai investasi paling besar dibandingkan dnegan portofolio lainnya yang telah direalisasikan perseroan.
Sebagai informasi, Kalla Property yang terafiliasi dengan kelompok bisnis milik keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla itu telah memiliki aset properti komersial segmen pusat perbelanjaan yakni Mari Mall di pusat kota Makassar.
Kemudian untuk properti komersial segmen perkantoran, terdapat Wisma Kalla yang juga telah dimanfaatkan oleh sejumlah intansi dan korporasi multinasional di luar unit usaha Kalla Group.
"Setelah ini [Nipah Mall], kami juga akan mencoba menjajaki dan memetakan daerah lain di Sulawesi. Konsep green building bisa kami tentu terapkan jika memungkinkan dari sisi bisnis dan aspek lainnya," papar Subhan.
GM Nipah Mall & Office Building Richard Abraham mengemukakan pihaknya juga tengah memfinalisasi proses sertifikasi greenship atau sertifikasi bangunan hijau.
"Sertifikasi itu menjadi komitmen kami, apalagi mengingat posisi Nipah Mall ada di pusat kota sehingga konsep green building mesti memenuhi seluruh aspek hang dipersyaratkan pada greenship," katanya.
Kemudian dari sisi bisnis, pemanfaatan gerai atau tenant untuk di area perbelanjaan sudah mencapai 70% dari total 132 ruang baik untuk anchor tenant maupun tenant skala ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel