Sinar Mas Mengaji : Ajak Santri Berdoa Jelang Musim Kemarau & Ramadan

Bisnis.com,09 Apr 2018, 17:44 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengaji bersama santri di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menggelar kegiatan Sinar Mas Mengaji bersama santri di Sumatra Selatan sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan sekaligus mengantisipasi tibanya musim kemarau di provinsi itu.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, mengatakan sejak tahun lalu, pihaknya telah memberikan dukungan melalui wakaf 1.500 mushaf Al Quran, 500 Juz Amma serta 2.500 buku tulis untuk kegiatan serupa.

“Para santri dan santriwati mendoakan agar kelestarian lingkungan tetap terjaga, kebakaran lahan tidak meluas, khususnya di musim kemarau, melalui kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan juga perusahaan,” katanya di Pondok Pesantren Aulia Cendekia Palembang, Senin (9/4/2018).

Saleh mengatakan APP Sinar Mas juga turut membantu mencegah tidak terjadinya karhutla, khususnya di wilayah pesantren.

Bantuan tersebut berupa mobil pemadam di desa-desa, buku edukasi tentang karhutla, selain dukungan penyelenggaraan kegiatan seperti doa sejuta alfatihah dan selawat agar tidak terjadi karhutla.

Dia menjelaskan, Sinar Mas melalui pilar usahanya, APP Sinar Mas menempatkan kegiatan wakaf ke dalam program corporate social responsibility yang mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.

“Sejalan dengan kebijakan Pemerintah memperkuat penggunaan produk dalam negeri. Wakaf Quran adalah wahana bagi kami guna mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, serta semangat saling berbagi dan silaturahim dengan sesama,” katanya.

Kertas Al Quran yang diwakafkan dicetak menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh unit industri APP Sinar Mas, Indah Kiat Pulp & Paper - Tangerang khusus guna mencetak kitab suci dan buku keagamaan.

Dia menjelaskan kertas ini telah memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Hingga 90% produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini