Kabar24.com, JAKARTA - Partai Gerindra mulai melunak dengan membuka peluang bagi Ketua Umum Prabowo Subianto untuk tidak maju, namun menjadi ‘king maker’ (penentu) untuk Pilpres 2019.
Wakil Ketua Komisi III DPR yang juga politisi Gerindra Desmond J Mahesa menegaskan bahwa Prabowo bisa menjadi ‘king maker’ dengan mengusung capres lain atau maju sendiri.
"Ini bicara tentang strategi politik dan hitung-hitungan politik. Kita mau menang, prinsipnya bahwa kita berharap kali ini bukan sesuatu kekalahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/4/2018).
Kendati demikian dia optimistis Prabowo akan tetap maju sebagai capres menyusul kuatnya keinginan dari sebagian pihak untuk mengganti presiden saat ini dengan mengampanyekannya lewat kaos bertagar ganti presiden.
Jika Prabowo menjadi ‘king maker’, ujar Desmond, maka dua nama berpeluang diusung Gerindra sebagai calon presiden.
"Tokoh lain tergantung yang berkembang. Muncul hari ini Pak Gatot (eks Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo), ada Anies (Baswedan, Gubernur DKI)," ujarnya.
Desmond membantah Prabowo Subianto tengah ‘galau' menjelang Pilpres 2019 karena belum juga mendeklarasikan diri sebagai capres. Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu tengah mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk menjadi 'king maker'.
"Tidak ada kegalauan bagi Pak Prabowo. Cuma kalau kita bicara bertarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai ‘king maker’," kata Desmond.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyambut positif wacana Anies Baswedan maju di Pilpres 2019 yang mendapat dukungan publik.
Akan tetapi, ujarnya, PKS sudah mengajukan sembilan nama kader internal yang akan diajukan sebagai bakal capres atau cawapres Pemilu 2019.
"PKS tegas mengajukan kadernya sembilan nama, termasuk Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Sohibul Iman. Ini keputusan resmi, bahwa ada wacana Anies Baswedan itu hal yang positif. Apalagi Mas Anies dengan PKS dekat," kata Mardani.
Selain itu, Mardani berharap Partai Gerindra bisa mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden sebelum Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel