Blue Bird Surabaya Tambah 600 Armada Transmover

Bisnis.com,10 Apr 2018, 17:03 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi.

Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk area Surabaya tahun ini akan terus menambah armada taksi jenis MPV Toyota Transmover hingga 600 unit guna memenuhi keinginan penumpang masa kini.

General Manager Blue Bird Area Surabaya, Dedy Ratmono mengatakan total armada Blue Bird di Surabaya saat ini sudah mencapai 1.700 unit baik jenis sedan maupun MPV Transmover.

"Sampai bulan ini jenis Transmovernya baru 215 unit. Apakah nanti melakukan pengurangan jenis sedan atau tidak, yang pasti kami akan tambah terus Transmover sampai 600 unit sesuai izin yang didapat," katanya saat acara pemeriksaan mata gratis bagi 400 pengemudi taksi Blue Bird, Selasa (10/4/2018).

Dia mengatakan saat ini permintaan pasar sudah mulai berubah yakni layanan transportasi dengan menggunakan kendaraan yang lebiu besar dan berisi banyak penumpang dibandingkan kendaraan jenis sedan yang lebih kecil.

"Sekarang sudah berubah, semua pakai MPV (multi purpose vehicle) dan ke depan konsumen mengarah ke sana. Apalagi sekarang orang kalau pergi selalu beramai-ramai dan bisa lebih irit karena Transmover muat untuk banyak penumpang," jelasnya.

Dia mengatakan, meski persaingan jasa transportasi semakin ketat dengan hadirnya taksi online, kinerja Blue Bird masih positif bahkan Blue Bird juga sudah bekerja sama dengan aplikator penyedia transportasi seperti Go-Car guna memudahkan konsumen dalam memesan taksi.

"Kolaborasi dengan online ini cukup meningkatkan kinerja Blue Bird. Kontribusi pelanggan yang memesan taksi Blue Bird lewat aplikasi juga sudah mencapai 40%," katanya.

Dedy menambahkan hingga kini cara pemesanan taksi secara langsung di pinggir jalan, mal atau pusat perbelanjaan juga masih terjadi dengan tingkat kontribusinya sekitar 20% dan sisanya melakukan pemesanan via call center.

Selain armada sedan dan Transmover, kinerja Blue Bird juga ditunjang oleh adanya layanan jasa transportasi menggunakan mobil mewah atau Golden Bird yang biasanya disewa secara harian maupun kontrak.

"Kebanyakan pakai sistem kontrak oleh korporat-korporat, lainnya sewa harian kalau ada pejabat misalnya. Sedangkan untuk Big Bird atau jenis bus milik kami ada 20 unit," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini