Indonesia Ditargetkan Jadi Peringkat Pertama Destinasi Wisata Halal Dunia 2019

Bisnis.com,12 Apr 2018, 11:30 WIB
Penulis: JIBI
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Baru-baru ini, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan wisata halal terbaik dunia setelah berada dalam peringkat dua kategori wisata halal versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018.

GMTI dirilis oleh lembaga riset wisata muslim dunia Crescent Rating. Dengan demikian, peringkat Indonesia dalam pasar wisata halal internasional naik satu level dari tahun sebelumnya. 

 “Indonesia akan berada di peringkat pertama GMTI 2019,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dilansir dari Tempo, Kamis (12/4/2018).

Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Adapun Malaysia mengungguli keduanya.

Malaysia berada di urutan paling atas dan selama delapan tahun berturut-turut berhasil menyabet peringkat pertama wisata halal dunia.

Posisi Indonesia dalam peringkat pasar wisata halal dunia dinilai sangat penting. Sebab, bila Indonesia berada pada peringkat teratas, target kunjungan wisatawan asing hingga 20 juta orang pada 2019 diharapkan lebih mudah tercapai.

“Kami menargetkan sepanjang 2019 Indonesia akan didatangi 5 juta wisatawan mancanegara (wisman) muslim dan 242 juta perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) muslim,” sebutnya.

Berdasarkan data GMTI, terdapat 131 juta muslim yang melakukan kunjungan di seluruh dunia pada 2017. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 121 juta orang.

Pada 2020, diperkirakan angkanya akan tumbuh menjadi 156 juta orang atau mencakup 10% dari total kunjungan wisata yang terjadi. Adapun nilainya diproyeksi menyentuh US$220 miliar dan meningkat menjadi US$300 miliar pada 2026.

Berikut ini 10 negara destinasi wisata halal terbaik dunia:

  1. Malaysia
  2. Indonesia dan UAE
  3. Turki
  4. Arab Saudi
  5. Singapura
  6. Qatar
  7. Bahrain
  8. Oman
  9. Maroko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini