Perkuat Modal, Sillo Maritime Perdana (SHIP) Rancang Private Placement

Bisnis.com,12 Apr 2018, 17:34 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk Edi Yosfi (tengah), Direktur Keuangan Herjati (kedua kanan), Direktur Operasional Sumanto Hartanto (kanan), Komisaris Utama Sutanto (kedua kiri) dan Komisaris Independen Djunggu Sitorus (kiri), menjelaskan kepada wartawan armada yang dimiliki, disela Paparan Publik, di Jakarta, Rabu (3/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaram PT Sillo Maritime Perdana Tbk. berencana melepas sebanyak-banyaknya 219,79 juta saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Seluruh saham baru yang akan diterbitkan perseroan tersebut merupakan 8,79% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun, investor strategis private placement emiten berkode saham SHIP ini adalah pemegang saham perseroan yaitu Goldenheaven Orima Investama.

“Pihak yang akan mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan dalam PMTHMETD adalah salah satu pemegang saham perseroan yaitu GPI, dengan kepemilikan saham 40% sehingga pelaksanaan PMTHMETD ini merupakan suatu transaksi afiliasi,” ungkap perseroan pada keterbukaan informasi, Kamis (12/4/2018).

Adapun, berdasarkan harga rata-rata dari harga penutupan saham perseroan dalam periode 25 hari bursa, harga pelaksanaan PMTHMETD Sillo Maritime adalah sekurang-kurangnya Rp778 per saham. Dengan nilai tersebut, maka perusahaan berpeluang mendapat dana segar sebesar Rp170,99 juta.

Manajemen Sillo Maritime menyebut dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan modal saham perseroan pada PT Suasa Benua Sukses entitas anak perseroan yang 50,84% sahamnya dikuasai Sillo Maritime.

Dari peneribtan saham baru tersebut, dampaknya adalah jumlah saham yang dikeluarkan perseroan menjadi lebih banyak. Setelah PMTHEMTD efektif, persentase total kepemilikan saham pemegang saham perseroan di luar GPI akan mengalami dilusi sebesar 8,075%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini