China Bentuk Free Trade Zone di Hainan

Bisnis.com,14 Apr 2018, 12:06 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden China Xi Jinping/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Hainan, salah satu provinsi di China, mendapatkan sejumlah insentif dari pemerintah pusat untuk mendorong provinsi ini sebagai destinasi internasional.

Hainan yang saat ini disebut sebagai Hawainya China akan menjadi pelabuhan perdagangan internasional yang bebas biaya. Status itu dikenakan pada Hainan sebagai upaya untuk mendongkrak industri pariwisata.

Berdasarkan sambutan Presiden China Xi Jin Ping, mengutip bloomberg, Sabtu (14/4), pemerintah tengah berupaya untuk menjadikan Hainan sebagai pintu masuk bagi investor global.

Xi Jin Ping berencana membentuk 'free trade zone' dan akan mengutamakan sektor kesehatan, finansial, serta pariwisata. Hainan juga akan membuka diri dengan kedatangan 'duty free shopping' dan penerbangan internasional juga akan terus diperbanyak.

Rencana tersebut diharapkan dapat mendongkrak kedatangan turis lokal dan mancanegara ke Hainan. Pada saat yang sama, para pengusaha dan developer mulai berinvestasi miliaran dolar dengan membangun resort dan pusat perbelanjaan.

Data pemerintah Hainan menunjukkan sebanyak 67 juta turis mengunjungi Hainan tahun lalu. Kedatangan turis itu membantu pertumbuhan industri pariwisata hingga US$13 miliar. Kendati demikian, jumlah kedatangan turis mancanegara hanya sekitar 1,1 juta yang cukup kontras dengan destinasi pariwisata di Asia misalnya Vietnam dan Thailand.

Sebelumnya, Xi Jin Ping menghadiri Boao Forum for Asia di Hainan yang mendatangkan pemimpin dunia ke pulau ini. Dalam forum itu, para pemimpin China berkomitmen membuka Hainan untuk sektor perbankan dan manufaktur di tengah memanasnya hubungan antara China dan Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini