Fitur Perlindungan Informasi Facebook Mulai Tersedia di Indonesia

Bisnis.com,16 Apr 2018, 14:13 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Logo Facebook dalam 3 dimensi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna Facebook di Indonesia hari ini, Senin (16/4/2018), bisa meninjau ulang seluruh aplikasi dan situs web yang memiliki atau pernah memiliki akses ke akun Facebooknya.

Di atas linimasa pengguna, Facebook mencantumkan kolom “Protecting Your Information”, yang berisi tautan ke setelan Apps and Websites yang berisi daftar aplikasi dan situs web pihak ketiga yang terhubung dengan akun pengguna.

Aplikasi dan situs web terhubung dengan akun Facebook setiap kali pengguna menggunakan akun Facebook untuk autentikasi atau mengizinkan aplikasi dan situs web tersebut mengakses informasi pribadi mereka di Facebook.

Dalam setelan Apps and Websites, Facebook membagi aplikasi dan situs web ke dalam tiga kelompok.

Pertama, aplikasi dan situs web yang masih aktif. Artinya, pengguna baru-baru ini masuk log (log-in) ke aplikasi atau situs web tersebut. Aplikasi dan situs web yang masih aktif masih bisa meminta data yang aksesnya diberikan oleh pengguna.

Kedua, aplikasi dan situs web yang kadaluarsa (expired). Isinya adalah aplikasi dan situs web yang sudah lama tidak digunakan. Facebook menyatakan aplikasi dan situs web yang kadaluarsa mungkin masih bisa mengakses informasi yang tersedia saat pengguna masih aktif menggunakan platform mereka.

Namun, platform-platform tersebut tidak bisa lagi meminta informasi pribadi di dalam Facebook yang baru tersedia setelah pengguna berhenti menggunakannya. Pengguna masih bisa mengakses seluruh platform di kelompok ini menggunakan identitas akun Facebook.

Ketiga, aplikasi dan situs web yang telah ditanggalkan (removed) dari akun Facebook pengguna. Seluruh aplikasi dan situs web di kelompok ini sudah tidak bisa meminta data pribadi pengguna. Namun, masih memiliki akses terhadap data yang telah dibagikan sebelumnya.

Pengguna juga bisa mengatur kembali akses aplikasi dan situs web terhadap data dan informasi di dalam akun Facebook mereka lewat setelan Apps and Websites. Contohnya, pengguna bisa membatasi akses aplikasi terhadap daftar teman dan menolak notifikasi dari aplikasi-aplikasi tertentu.

Untuk aplikasi dan situs web yang izin aksesnya telah kadaluarsa. Pengguna bisa langsung memperbarui akses mereka dalam setelah Apps and Websites.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Demis Rizky Gosta
Terkini
'