Rekomendasi Obligasi: Dipengaruhi Beragam Sentimen, Pasar Cenderung Bergerak Bervariasi

Bisnis.com,16 Apr 2018, 08:13 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah pada Jumat pekan lalu pergerakan imbal hasil surat utang negara atau SUN ditutup bervariasi karena ada dua sentimen berbeda, MNC Sekuritas memperkirakan hal yang sama masih akan terjadi hari ini, Senin (16/4/2018).

Di satu sisi, adanya kenaikan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's menjadi katalis positif. Namun, di sisi lain imbal hasil surat utang global masih dalam tren meningkat, merespons FOMC minutes. Ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika semakin tinggi.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak bervariasi pada awal perdagangan di tengah pelaku pasar menantikan data neraca perdagangan yang akan rilis pada hari ini.

"Adapun harga SUN kami perkirakan akan cenderung mengalami kenaikan harga di tengah nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan serta imbal hasil surat utang global mengalami penurunan," tulisnya dalam riset harian, Senin (16/4/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0068, FR0072, dan FR0075.

Adapun, FOMC Minutes menunjukkan bahwa anggotanya melihat adanya kenaikan GDP dan inflasi akan membuka peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 hingga 9 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1 hingga 4 tahun) naik berkisar antara 1 hingga 8 bps dengan harga turun hingga sebesar 20 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN masih bergerak di area konsoldiasi dengan perubahan yang masih sideways.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini