Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku asuransi meyakini penambahan alokasi investasi pada saham perlu direalisasikan dengan memanfaatkan momentum meningkatnya peringkat utang Indonesia.
Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N Maulana mengakui menurut analisis tim investasi dan beberapa analis pasar modal saat ini menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan portofolio investasi di pasar modal. Langkah itu, jelasnya, akan memberikan keuntungan bila saham tersebut kembali dijual pada pertengahan tahun.
"Saat ini merupakan time to buy untuk taking profit nanti pada akhir Juni 2018," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (16/4/2018).
Geger memperkirakan keputusan lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Service, yang menaikkan peringkat utang Indonesia dari Baa3/outlook positif menjadi Baa2/outlook stabil akan berdampam sangat positif bagi pasar modal nasional.
Apalagi, jelasnya, berdasarkan publikasi laporan keuangan audited 2017, secara fundamental hampir sebagian besar emiten pasar modal Indonesia terbilang sangat kuat dalam sejumlah aspek.
Dia menyebutkan kekuatan emiten di Bursa Efek Indonesia nampak antara lain pada pertumbuhan bisnis, profit, return on equity (ROE), efisiensi price blok value (PBV), dan prospek.
"Sehingga akan menjadi catalyst positif untuk mendorong rebound kondisi pasar modal pada semester I/2018."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel