Kena Kebijakan Trump Soal Bea Masuk, Ekspor Baja China Malah Naik

Bisnis.com,16 Apr 2018, 10:57 WIB
Penulis: Eva Rianti
Pabrik baja di Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China/Reuters-William Hong

Bisnis.com, JAKARTA – Administrasi Umum Bea Cukai China melaporkan bahwa ekspor baja China telah naik 16,6% pada periode Maret menjadi 5,65 juta ton dari 4,85 juta ton yang dicapai pada bulan sebelumnya.

“Dampak dari tarif 25% Presiden AS Donald Trump terbatas karena kebijakan itu tidak sepenuhnya dilaksanakan hingga akhir Maret,” kata Xu Bo, analis di Haitong Futures.

Seperti diketahui, pada bulan lalu, Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan bea impor pada logam China, yaitu tarif sebesar 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium. Hal itu dilakukan guna melindungi produsen logam AS dari impor murah.

Namun, dibandingkan dari tahun sebelumnya, tercatat ekspor baja bulan lalu telah turun 25,3% seiring dengan harga yang terkerek.

“Harga untuk produk baja pada Maret jauh lebih tinggi dari tahun lalu, yang juga mengurangi insentif untuk ekspor,” ujar Bo.

Berdasarkan data dari konsultan Wind, harga rata-rata baja rebar bulan lalu mencapai 3.905 yuan (US$620.62) per ton, lebih tinggi dibandingkan dengan 3.743 yuan per ton pada 2017.

Beberapa pabrik pembuatan baja utama Cina telah menahan pasokan baja mereka setelah pabrik diperintahkan untuk menutup beberapa produksi untuk mengurangi emisi.

Pedagang dan analis mengekspektasikan lebih banyak kota untuk memberlakukan kebijakan lingkungan yang restriktif sebagai bagian dari kampanye Beijing untuk mengekang polusi udara, yang selanjutnya dapat mengekang output baja dan mendukung harga baja domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini