Gresik Jasatama Batal Diakusisi Pelindo III, Sewa Lahannya tak Diperpanjang

Bisnis.com,16 Apr 2018, 15:36 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Suasana pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membatalkan rencana akuisisi saham PT Gresik Jasatama, operator terminal curah di Pelabuhan Gresik. 

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan rencana akuisisi dibatalkan karena hasil uji tuntas menunjukka ada potensi risiko bila rencana akuisisi dilanjutkan. Sebagai perusahaan milik negara, Pelindo III berupaya memenuhi tata kelola yang baik.

"Pelindo III melihat beberapa risiko akuisisi termasuk tingkat leverage bisnis untuk target aset, secara komersial tidak menarik," jelas Faruq dalam siaran pers, Minggu (15/4/2018).

Pada Januari 2018 lalu, Pelindo III sempat meneken nota kesepahaman dengan Gresik Jasatama terkait akuisisi saham. Dalam catatan Bisnis, Pelindo III berniat mencaplok 60% saham Gresik Jasatama.

Untuk diketahui, Gresik Jasatama mengusahakan terminal curah yang terdiri dari enam dermaga dengan fasilitas sepuluh derek atau crane. Terminal berkapasitas 10 juta ton per tahun itu berdiri di atas lahan milik negara yang dikelola oleh Pelindo III. 

Faruq mengimbuhkan, Pelindo III akan melaksanakan kerja sama sampai dengan kontrak Gresik Jasatama berakhir. Pelindo III menutup opsi perpanjangan durasi sewa lahan yang ditempati dan kini sedang dikaji opsi kerja sama dengan pihak lain.

Sebelumnya, Gresik Jasatama berniat melepas saham ke publik lewat penawaran umum perdana atau IPO tahun ini. Direktur Utama Gresik Jasatama Rudy Djaja Siaputra mengatakan perseroan akan menggunakan laporan keuangan Desember 2017 sebagai modal untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. 

Baca juga: Pelindo III Siap Investasi Rp115 Miliar di Pelabuhan Gresik

Rudy menerangkan sebagian besar dana perolehan IPO akan digunakan untuk membayar utang. "Sekitar 50% untuk bayar utang, yang nilainya ratusan miliar," ujarnya.

Selain membayar utang,Gresik Jasatama juga berniat menambah peralatan dan meningkatkan fasilitas. Dia menggambarkan, perseroan butuh dana di atas US$1 juta untuk membeli satu unit crane. Di atas lahan 8,3 hektare, Gresik Jasatama sudah mengoperasikan delapan crane untuk bongkar muat curah kering.

Pelindo III mengalokasikan investasi Rp115 miliar secara bertahap untuk mengembangkan Pelabuhan Gresik. Investasi dikucurkan sejalan dengan peningkatan arus barang di Pelabuhan Gresik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini