Porsche Cetak Sejarah di Kuartal I/2018

Bisnis.com,17 Apr 2018, 12:35 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Tim Eksekutif Porsche. /Porsche

Bisnis.com, JAKARTA – Kuartal pertama 2018 Porsche AG mengklaim menorehkan capaian paling sukses dalam sejarah produsen mobil sport. Perusahaan mencatat pengiriman mobil ke seluruh dunia sebanyak 63.500 unit atau naik 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Amerika Serikat, Eropa, dan negara asal, Jerman adalah pendorong utama pertumbuhan. Pasar AS mencatat pertumbuhan keseluruhan terbesar, dengan kenaikan penjualan 10%, menjadi sekitar 14.000 unit.

“Kami senang dengan awal yang kuat. Selama 2018, kami berharap bahwa kami akan stabil dengan capaian tinggi tahun lalu,” kata Detlev von Platen, Anggota Dewan Eksekutif yang bertanggung jawab atas Penjualan dan Pemasaran Porsche AG, seperti dikutip dari newsroom.porsche.com, Selasa (17/4/2018).

Sementara itu Eropa tumbuh 8% menjadi 20.600 unit kendaraan. Negara asal Porsche, Jerman menyumbang pertumbuhan sebanyak 8%, atau menjadi 7.700 unit.

Meskipun AS, Eropa, dan Jerman menjadi pasar dengan pertumbuhan tertinggi, China masih menjadi wilayah terpenting bagi perusahaan. Negara itu menyumbang volume penjualan sebanyak 18.600 unit kendaraan, naik 3%.

Panamera menjadi model kendaraan dengan pertumbuhan tertinggi. Penjualan model yang diperkenalkan pada 2017 ini naik 200%. Namun, model yang menjadi tulang punggung perusahaan tetap Macan. Sport utility vehicle (SUV) ini terkirim 23.000 unit ke seluruh dunia.

Model 911, kendaraan legendaris Porsche juga masih menorehkan pertumbuhan. Volume pengiriman kendaraan ini naik 35%, menjadi 9.600 unit.

Kendati tumbuh signifikan, Porsche AG menilai ekslusivitas lebih penting dibandingkan tren positif penjualan. Perusahaan puas dengan penguasaan pasar global sebesar 0,3%.
Tahun ini, kami akan kembali menawarkan produk dan layanan baru yang dirancang untuk menyenangkan pelanggan dan penggemar kami di seluruh dunia. ”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini