Bisnis.com, DENPASAR – PT Equity Life Indonesia mengatakan minat pembelian produk asuransi di Bali lebih tinggi 20% dibanding provinsi lain di Tanah Air.
Direktur Marketing Channel Distribusi Bancassurance PT Equity Life Indonesia Tania Chandra mengatakan ada sekitar 40.000 nasabah di Bali dengan penetrasi hingga 2,5%.
Walaupun jika dibandingkan dengan Pulau Jawa, jumlah nasabah di Bali masih tergolong kecil namun potensi untuk menjual produk asuransi di pulau ini sangat tinggi.
“Penetrasi orang berasuransi di Indonesia masih sangat kecil sekitar 6%, nah Provinsi Bali itu termasuk salah satu penerimaan produk asuransi tinggi, kami melihat masih luas sekali, sehngga lebih banyak masyarakat bali terproteksi,” katanya, Selasa (17/4/2018).
Kata dia, lantaran hal ini pula pasar Bali menjadi pelabuhan Equity selanjutnya untuk memasarkan produk asuransi.
Tidak tanggung-tanggung, Equity pun menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali untuk menjual 3 produk asuransi yakni Asuransi Jiwa Pitra Yadnya, Asuransi Bali Dwipa Proteksi Investama, dan Asuransi Jiwa Berjangka.
Menurutnya, kerja sama dengan BPD akan sangat menguntungkan karena pasarnya sangat luas dan mengkhusus yakni PNS. BPD Bali sendiri menjadi bank ketujuh di Indonesia yang diajak bekerja sama oleh Equity.
“Kalau kita lihat penjualan asuransi selama 5 tahun terakhir lewat agensi dan non agensi lebih tinggi yang non agensi, artinya kalau orang beli asuransi bukan cari agen tapi mulai ke bank, nah BPD yang mengkover PNS banyak sekali nasabahnya belum tercover asuransi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel