Bisnis.com, DENPASAR – Penetapan 5 direksi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kemungkinan tidak akan berbarengan karena saat ini baru 3 nama yang diajukan ke OJK.
Adapun tiga nama tersebut yakni Ida Bagus Gede Setia Yasa yang dicalonkan sebagai calon direktur operasional, Nyoman Sudarma sebagai calon direktur kredit atau non kredit, dan Wayan Sutela Negara sebagai Direktur Bank Non kredit Kepatuhan.
Sementara, untuk 2 nama lain yang akan diajukan masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya digelar pada 20 April 2018 mendatang.
Pelaksana tugas Sementara (Plts) Direktur BPD Bali Ketut Nurcahya mengatakan kemungkinan 3 calon nama yang sudah diajukan terebut dalam waktu dekat akan segera dipanggil untuk mengikuti fit and proper test ke OJK.
Dia pun berharap, setelah penilain dilakukan, hasil akan segera keluar, dan 3 nama ini lolos dan segera bisa diangkat menjadi direksi BPD Bali.
“Mudah-mudahan minggu depan dipanggil, minggu depannya data hasil, dan minggu depannya ditetapkan sehingga saya tidak lama-lagi lagi jadi Plts,” katanya, Selasa (17/4/2018).
Dia mengakui, selama ini penetapan 5 calon direksi BPD Bali memang mengambil waktu yang cukup lama. Hal itu lantaran, RUPS yang perlu persiapan matang hingga penilaian dari OJK yang juga membutuhkan waktu setidaknya hingga 1 bulan.
“Kendalanya karena satu memang kita harus transparan, mereka melamar dan menunggu RUPS, melakukan RUPS pun kita harus melapor gubernur dan pemda badung paling lambat 14 hari kerja, tidak boleh cepat-cepatan, begitu ada nama kita kirim ke OJK, dan punya waktu 1 bulan baru keluar hasil,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel