Bank Mantap Buka Kantor Kas di Taspen Jakarta Pusat

Bisnis.com,17 Apr 2018, 17:59 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) Josephus Koernianto Triprakoso (kiri) bersama Direktur Nurkholis Wahyudi memperkenalkan program wirausaha perseroan , di Jakarta, Selasa (14/11)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus memacu ekspansi jaringan fisik dengan menambah kantor cabang di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada nasabah dan mengembangkan bisnis Bank Mantap.

Salah satu realisasi langkah strategis tersebut, perusahaan anak PT Bank Mandiri dan PT Taspen (Persero) itu membuka kantor kasnya di Kantor Pusat PT Taspen (Persero) di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).

Peresmian kantor kas tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso dan disaksikan oleh Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro serta para jajaran manajemen Taspen.  

Josephus menuturkan, peresmian kantor kas yang bertepatan dengan HUT Taspen merupakan simbol bahwa perseroan selalu bersinergi dengan perusahaan induk, salah satunya yaitu mengembangkan jangkauan layanan kantor kas Bank Mantap di kawasan kantor-kantor Taspen.

“Saat ini kantor kas Bank Mantap yang berlokasi di kantor Taspen berjumlah 4 unit dan ke depan akan terus kami tambah. Kantor kas ini merupakan bagian dari Bank Mantap Distribution II  yang meliputi seluruh kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat, merupakan kantor kas yang ke-55,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam rencana bisnis Bank Mantap, total jumlah jaringan kantor Bank Mantap sepanjang 2018 ditargetkan dapat mencapai 221 unit dengan target mobil kas berjumlah 59 unit di seluruh Indonesia.

“Capital expenditure atau belanja modal kami tahun ini Rp240 miliar untuk investasi IT dan pembukaan cabang. Target cabang tambah kurang lebih 70-an,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini