Bandara Kertajati: Landasan Siap 100%, Terminal Penumpang Baru 96%

Bisnis.com,17 Apr 2018, 10:18 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Gedung Terminal Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Rabu (4/3/2018). Kementerian Perhubungan mengklaim proyek pembangunan sisi darat bandara tersebut sudah mencapai 91,07%./Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, MAJALENGKA—Perkembangan proyek Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati dilaporkan sudah mencapai 98%, baik sisi udara maupun sisi darat.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pembangunan sisi udara sudah selesai atau 100%, sedangkan sisi darat mencapai hampir 96%. Adapun, kalkulasi kedua sisi tersebut sebesar 98%.

"Sisi darat fase pertama sudah selesai 100%, sisi darat atau biasa kita sebut gedung terminal sudah 96%. Tinggal finishing saja," kata Agus saat melakukan peninjauan di BIJB, Selasa (17/4/2018).

Dia menambahkan masyarakat Jawa Barat akan bisa menggunakan bandara tersebut saat mudik Lebaran. Terlebih, banyak masyarakat asli dari beberapa kabupaten di Tanah Sunda yang bekerja di luar Pulau Jawa.

Di sisi lain, bandara tersebut juga dipersiapkan untuk melayani penerbangan haji pada Juni 2018. Jemaah yang diberangkatkan hanya yang beras dari Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang.

Kemenhub telah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia untuk memindahkan sebanyak tujuh penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan tersebut akan menggunakan pesawat jenis Airbus A330 yang memiliki lorong ganda (wide body).

Pendirian BIJB pada awalnya merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menyiapkan lahan dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi runway oleh Ditjen Perhubungan Udara untuk membangun sisi udara.

Adapun, fasilitas sisi udara yang telah dibangun mencakup landasan pacu (runway) sepanjang 2.500 dan lebar 60 meter, landasan parkir pesawat (apron), dan jalan penghubung landasan (taxiway) dengan menggunakan dana APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini