Fasilitas Darat Bandara Kertajati Telan Investasi Rp2,6 Triliun

Bisnis.com,17 Apr 2018, 16:54 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, MAJALENGKA — Proyek sisi darat atau pembangunan gedung terminal Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati telah menelan dana hingga Rp2,6 triliun.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat Virda D. Ekaputra mengatakan dana tersebut sudah termasuk pembangunan terminal utama dan fasilitas pendukung.

"Total dana yang dibutuhkan Rp2,6 triliun, sebanyak Rp2,2 triliun untuk modal kerja dan kelengkapan fasilitas," kata Virda, Selasa (17/4/2018).

Baca juga: Bandara Kertajati: Landasan Siap 100%, Terminal Penumpang Baru 96%

Dia menjelaskan sebagian besar dana investasi tersebut atau 70% diperoleh dari equity dan 30% sisanya melalui pinjaman. Adapun, sindikasi perbankan syariah menjadi penopang dana yang berasal dari pinjaman.

Sementara itu, 70% equity diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jabar, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Pendirian BIJB pada awalnya merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan menyiapkan lahan dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi runway oleh Ditjen Perhubungan Udara untuk membangun sisi udara.

Adapun, fasilitas sisi udara yang telah dibangun mencakup runway sepanjang 2.500 dan lebar 60 meter, apron, dan jalan penghubung landasan (taxiway) dengan menggunakan dana APBN.

Baca juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Relasi Medan, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Samarinda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini