Jakarta Islamic Index Menguat di Hari Ketiga

Bisnis.com,18 Apr 2018, 17:53 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melanjutkan penguatannya pada perdagagan hari ketiga berturut-turut, Rabu (18/4/2018).

JII ditutup menguat 0,2% atau 1,45 poin ke level 729,48, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,2% di level 729,50.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 726,75-731,85. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 13 saham syariah menguat, 14 saham melemah, sedangkan 3 saham lainnya stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 2,17% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TPIA (+2,00%) dan INCO (+3,68%).

Adapun pada perdagangan Selasa (17/4), JII ditutup menguat 0,28% di posisi 728,03.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,54% atau 34,24 poin ke level 6.320, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,27% atau 17,22 poin di level 6.302,98.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.297,94 – 6.320. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 174 saham menguat, 203 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di, zona hijau, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,88% dan finansial yang menguat 0,91%.

Adapun sektor aneka industri dan pertanian yang masing-masing melemah 1,03% dan 0,55% menjadi penekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+2,17

TPIA

+2,00

INCO

+3,68

UNTR

+0,82

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ASII

-1,31

KLBF

-2,20

ICBP

-1,19

EXCL

-3,83

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini