Warga Bali Lebih Kenal Bank Daripada Jasa Keuangan Lain

Bisnis.com,18 Apr 2018, 21:15 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Ilustrasi/JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR—Perbankan menjadi lembaga jasa keuangan paling dikenal dan digunakan oleh masyarakat Bali, sedangkan dana pensiun paling rendah dikenali.

Hal itu tercermin dari tingkat inklusi keuangan dan literasi masyarakat Bali yang dihasilkan dari survei. Berdasarkan data OJK Regional 8 Bali Nusra tingkat inklusi keuangan perbankan pada 2016 mencapai 63,6% meningkat jika dibandingkan dengan 2013 sebesar 57,3%.

Adapun sektor lain seperti asuransi hanya 12,1%, dana pensiun 4,7% dan lembaga pembiayaan 11,8%, pegadaian 10,5%. Sementara tingkat literasi keuangan, di sektor perbankan juga tertinggi yaitu mencapai 28,9%, perasuransian 15,8%, dana pensiun 15,8%, lembaga pembiayaan 13% dan pegadaian 17%.

Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Hizbullah mengatakan tingginya tingkat inklusi dan literasi perbankan diperkirakan karena keberadaan lembaga ini sangat banyak. Selain itu, masyarakat sudah mengenal jasa perbankan karena banyak menggunakan produk perbankan.

Dia menegaskan pengenalan masyarakat Bali terhadap perbankan membantu tingkat inklusi keuangan di Bali yang sebesar 76%.

“Bali berada nomor tiga secara nasional di bawah Jakarta dan Yogyakarta. Begitu pula literasi keuangan mencapai 37,5% nomor empat secara nasional di bawah Jakarta, Yogyakarta dan Banten,” jelasnya, Rabu 18/4/2018).

Pada 2019 mendatang OJK akan melakukan survei tingkat inklusi. Secara nasional target inklusi keuangan dibidik 75%, tetapi kenyataanya Bali sudah melampui target tersebut karena berada di posisi 76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini