Bursa Asia Menghijau, IHSG Ditutup Rebound

Bisnis.com,18 Apr 2018, 17:15 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (18/4/2018).

IHSG ditutup menguat 0,54% atau 34,24 poin ke level 6.320, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,27% atau 17,22 poin di level 6.302,98.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.297,94 – 6.320. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 174 saham menguat, 203 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di, zona hijau, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,88% dan finansial yang menguat 0,91%.

Adapun sektor aneka industri dan pertanian yang masing-masing melemah 1,03% dan 0,55% menjadi penekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,64% atau 3,55 poin ke level 558,91, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,51% atau 2,83 poin ke level 558,198.

Pada perdagangan Selasa (17/4/2018), IHSG ditutup melemah tipis 0,02% atau 0,99 poin ke level 6.285,76.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau mayoritas menguat sore ini dengan hanya indeks FTSE Malay KLCI yang melemah 0,06%, sedangkan indeks Straits Time Singapura menguat 1,7%, indeks SE Thailand naik 0,73%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,9%.

Pergerakan indeks lain di Asia juga cenderung menguat, dengan indeks Topix naik 1,14%, indeks Nikkei 225 menguat 1,42%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,74%.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing menguat 0,8% dan 0,47%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,07%.

Dilansir Bloomberg, bursa saham di Asia menguat, dibantu oleh awal yang menggembirakan pada musim laporan kinerja emiten di AS, sementara obligasi Tiongkok mengalami reli setelah bank sentral negara itu bergerak untuk mendukung likuiditas.

Dengan peningkatan pendapatan, fundamental perusahaan untuk saat ini membayangi intrik baru di lini perdagangan, di mana China membalas kebijakan AS terhadap ZTE Corp dengan pajak impor atas barang pertanian.

investor mendapat dorongan dari geopolitik, dengan Trump mengatakan bahwa AS dan Korea Utara telah memulai pembicaraan langsung dengan "tingkat yang sangat tinggi" sebelum pertemuan yang direncanakan antara para pemimpin kedua negara musim panas ini.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBRI

+1,95

HMSP

+1,73

TLKM

+2,17

BMRI

+1,90

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-1,31

BBNI

-1,96

MYOR

-3,45

KLBF

-2,20

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini