Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Tengah akan difungsikan untuk penerbangan domestik sebagai penghubung intra-provinsi di Pulau Jawa.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan dalam rencana pembangunan tahap awal dimensi panjang dan lebar landas pacu (runway) bandara adalah 1.600 meter dan 30 meter. Kapasitas bandara diklaim bisa menampung hingga 5 unit pesawat jenis ATR.
"Proyeksinya untuk rute domestik. Bisa menjadi pengubung ke Jakarta atau kota-kota di Pulau Jawa," kata Awaluddin, Rabu (18/4/2018).
Dia menambahkan, gedung terminal yang akan dibangun tidak terlalu besar, yakni hanya 3.000 m2 dengan kapasitas hingga 300.000 penumpang per tahun. Apron dan sarana penunjang lain sedang dalam tahap penggambaran desain.
Awaluddin mengaku TNI Angkatan Udara selaku pengguna lahan calon bandara akan memberikan izin. Terlebih, Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan TNI AU dan Kementerian Keuangan, selaku pemilik tanah yang menjadi barang milik negara.
Setelah pembangunan tahap awal rampung, ujarnya, runway bandara tersebut akan dikembangkan hingga berdimensi panjang 2.400 meter dan lebar 45 meter. Nantinya bisa didarati oleh pesawat berlorong tunggal (narrow body) jenis Boeing 737.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan dengan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Markas Besar TNI AU Cilangkap, membahas rencana pengoperasian Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba sebagai bandara komersial civil enclave.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel