Empat Hari Reli, Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 1,04%

Bisnis.com,19 Apr 2018, 17:38 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), kembali ditutup menguat pada perdagagan hari keempat berturut-turut, Kamis (19/4/2018).

JII ditutup menguat 1,04% atau 7,6 poin ke level 737,08, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08% di level 728,89. Adapun pada perdagangan Rabu (18/4), JII ditutup menguat 0,2% di posisi 729,48.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 728,08-737,08. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 22 saham syariah menguat, 5 saham melemah, sedangkan 3 saham lainnya stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 2,33% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham INCO (+12,43%) dan UNVR(+1,02%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,57% atau 35,90 poin ke level 6.355,90, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan tipis 0,02% atau 1,21 poin di level 6.321,22.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.319,58 – 6.355,90. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 208 saham menguat, 145 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di, zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 2,15%, disusul sektor tambang yang naik 1,98%.

Adapun hanya sektor finansial yang melemah tipis 0,02% dan menjadi penekan pergerakan positif IHSG pada perdagangan hari ini.

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ASII

+2,33

INCO

+12,43

UNVR

+1,02

ADRO

+3,81

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

PTBA

-5,75

UNTR

-1,56

EXCL

-0,4

CTRA

-0,4

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini