TNI Amankan Kampung Aroanop Papua dari KKSB

Bisnis.com,19 Apr 2018, 10:35 WIB
Penulis: Newswire
Petugas medis memeriksa warga yang berhasil dievakuasi Satuan Tugas Terpadu Penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata setibanya di Timika, Papua, Jumat (17/11/2017)./ANTARA-Jeremias Rahadat

Bisnis.com, TIMIKA - TNI berhasil mengamankan Kampung Aroanop yang sebelumnya dikuasai Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata atau KKSB.

Pasukan TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Penanganan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata berhasil menguasai Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

"Kampung Aroanop sudah aman dan terkendali dan kita dari TNI sudah menguasai dari pukul 05.30 WIT. Pasukan pemukul saya empat tim sudah menguasai dari ujung kampung dan kita sudah laksanakan pembersihan," kata Dansatgas Terpadu Penanganan KKSB, Kolonel Infanteri Frits Pelamonia, di Timika, Kamis (19/4/2018).

Sebelumnya, KKSB sempat menguasai daerah itu setelah dipukul mundur TNI dari Kampung Banti, Distrik Tembagapura.

Bahkan KKSB sempat melakukan tindakan kekerasan dan perampasan terhadap sembilan guru SD Negeri Aroanop pada Jumat (13/4).

"Masyarakat sudah kita kumpulkan dan saya memberikan arahan kepada mereka dan meyakinkan kepada mereka situasi di Kampung Aroanop yang terdiri dari enam kampung ini sudah bisa kita duduki dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal," ujar dia.

Frits mengatakan pasukannya akan terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKSB.

Ia menjelaskan melalui pantauan udara, masih terlihat dua KKSB berkekuatan lima sampai enam orang, dan 10 orang melarikan diri ke Kampung Jagamin.

"Jagamin ini merupakan salah satu jalur mereka untuk meloloskan diri jadi tadi kita mengejar tapi tujuan kita adalah mengevakuasi sehingga kita mengamankan ketinggian-ketinggian yang berada di jalur evakuasi tersebut," ujar dia.

Dansatgas Frits mengatakan kelompok yang sempat masuk Kampung Aroanop tersebut masih merupakan bagian dari KKSB pimpinan Joni Botak dan Sabinus Waker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini