Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau – Kepulauan Riau menyatakan stok pangan seperti beras, gula, minyak goreng dan daging setempat menjelang Ramadan dan Idulfitri 1439 Hijriyah aman dan mencukupi untuk 3 bulan mendatang.
"Stok beras, gula, minyak goreng, daging beku bahkan terigu di Riau dan Kepri cukup aman untuk kebutuhan tiga bulan mendatang, " kata Kepala Bulog Divre Riau Awaluddin Iqbal usai melakukan video conference dengan Menteri Perdagangan di Pekanbaru, Kamis (19/4/2018).
Awaluddin menyebutkan pihaknya pada Kamis pagi telah melaporkan kondisi stok pangan di Riau dan Kepri kepada Menteri Perdagangan bersamaan dengan video conference yang dilakukan secara serentak oleh seluruh Kantor Bulog se-Indonesia Kamis dan dihadiri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Riau, Pekanbaru, Satgas pangan dari Polda, mewakili pelaku usaha, distributor, dan Rumah Pangan Kita (RPK).
Awaluddin menjelaskan rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam rangka stabilisasi harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran tahun 2018.
Dalam kegiatan itu juga digelar video conference terhadap seluruh kepala Bulog divre masing-masing wilayah di seluruh Indonesia termasuk Riau-Kepri. Namun, jalannya rakor tertutup bagi awak media.
Dia mengemukakan ada sejumlah pejabat yang hadir dalam acara ini, antara lain Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag Sri Agustina, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, dan sebagainya.
Selain memantau stok, kata Awaluddin, Kemendag dalam Rakor ini juga menyampaikan beberapa instruksi dan kebijakan yang perlu dilakukan tiap daerah dalam menyikapi ketersediaan stok pangan menyambut Ramadhan dan Idulfitri.
"Intinya kami di daerah wajib menjaga ketersediaan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, sejauh ini untuk Riau-Kepri kondisinya aman dan mencukupi hingga tiga bulan mendatang," tegasnya mengulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel