Bisnis.com, JAKARTA – PT Nusantara Regas bakal membangun fasilitas offloading LNG skala kecil.
Fasilitas itu adalah sarana untuk memuat LNG ke kapal pengangkut skala kecil yang dibangun di Floating Storage Regasifacation Unit atau FSRU Nusantara Regas Satu yang berada di Teluk Jakarta.
Direktur Operasi dan Komersial Nusantara Regas Bara Frontasia mengatakan, fasilitas offloading itu ditargetkan bisa beroperasi pada awal 2019 dan siap memasok LNG skala kecil pada tahap pertama yakni, 2019-2021.
“Pada tahap pertama, Kami bakal memasok LNG dengan volume sekitar 2,7 BBTU [British Bilion Thermal Unit]. Lalu, pada tahap kedua yakni, 2021-2028 bakal dipasok sebesar 6,7 BBTU,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (20/4).
Bara menuturkan, perseroan pun telah mengidentifikasi beberapa potensi permintaan pengguna LNG skala kecil. Beberapa diantaranya, kebutuhan untuk PT Pertagas Niaga dan PT Nes, kedua perusahaan itu membutuhkan LNG skala kecil untuk memasoknya ke PLTG IPP di Tulang Bawang, Lampung.
“Kami memiliki target pertama untuk memenuhi LNG ke PLTG IPP di wilayah Lampung tersebut. Selanjutkan, kami tidak akan menutup kemungkinan dalam memenuhi kebutuhan LNG untuk listrik di Bangka Belitung , Pontianak dan Lombok,” tuturnya.
Selain itu, perseroan juga bakal memanfaatkan fasilitas offloading LNG skala kecil itu bisa dimanfaatkan mitranya yakni, Pertagas Niaga dan NES untuk memenuhi kebutuhan LNG ritel industri di Jawa bagian barat.
Direktur Utama Pertagas Niaga Linda Sunarti dan Managing Director NES Norman Edward Sebastian pun menyambut baik pembangunan fasilitas offloading LNG skala kecil itu. Hal itu disebut bisa memberikan kesempatan luas untuk pengembangan bisnis.
Dalam pengembangan fasilitas offloading skala kecil ini, PT Nusantara Regas menggandeng PT Pertagas Niaga dan PT National Energy Solutions ( NES) dengan skema Kerjasama Operasi (KSO).
Kerjasama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Operasi dan Komersial PT Nusantara Regas Bara Frontasia, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti dan Managing Director PT NES Norman Edward Sebastian (20/4).
Terkait kerjasama ini, Bara menjelaskan bahwa Nusantara Regas berperan sebagai penyedia fasilitas penyimpanan dan offloading LNG FSRU, PT Pertagas Niaga sebagai pemasok komoditas LNG sedangkan PT NES sebagai penyedia infrastruktur logistik dan mini regasifikasi LNG. Fasilitas ini ditargetkan beroperasi pada awal tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel