Bisnis.com, JAKARTA - Europe on Screen kembali hadir di Indonesia pada 3 - 12 Mei mendatang di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Yogyakarta.
Tahun ini ada 200 penayangan dari 93 film Eropa pilihan yang akan ditayangkan di beberapa pusat kebudayaan seperti Erasmus Huis, Goethe Institue, Istituto Italiano di Cultura, dan Institu Francais Indonesie termasuk Universitas Multimedia Nusantara, dan SAE Institute.
Dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/4/2018) tahun ini EoS juga bermitra dengan beberapa lokasi penayangan baru seperti Ke:Kini communal working space, Tugu Kunstkring Paleis, dan Hotel Tugu Bali. Selain itu juga akan diadakan di beberapa area perbelanjaan seperti Bintaro Jaya Xchange Mall dan Gandaria City.
Untuk pertama kalinya, EoS mengadakan Short Film Pitch Project. Telah terpilih 10 finalis dari 122 pendaftar yang akan mempresentasikan ide mereka di depan panelis. Sebanyak tiga proyek akan didanai oleh EoS dan ketiganya akan atayang perdana di EoS tahun depan.
Festival akan dibuka oleh The Breadwinner, film nominasi Oscar untuk kategori film animasi panjang. Sementara itu komedi laris asal Spanyol My Big Night akan menjadi penutup festival.
Penonton EoS juga akan diberi kesempatan untuk menyaksikan dua film Eropa sebelum rilis untuk umum di bioskop, yaitu film Jerman, Submergence, yang disutradarai oleh Wim Wenders dan film Perancis, Based on a True Story, disutradarai oleh Roman Polanski.
Melanjutkan tradisi festival yang kerap mendatangkan sineas dari Eropa, tahun ini EoS akan memberi kesempatan kepada penonton untuk bertatap muka dengan Weronika Mliczewska (sutradara film dari Polandia), Deirdre Barry (produser film animasi dari Irlandia), Jean-Pascal Elbaz (Pakar subtitle Prancis), Aliakbar Campwala (sutradara film The Invisible Subtitler dari Inggris), dan Andreas Johnsen (sutradara film Bugs dari Denmark).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel