Target IPO Coco Mart Diundur Tahun Depan

Bisnis.com,21 Apr 2018, 19:59 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR – Coco Mart, perusahan ritel asal Bali, dipastikan akan siap melantai di bursa saham tahun mendatang, setelah beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan go public pada Juli 2018.

Apabila Coco Mart resmi melakukan penawaran saham perdana (IPO), maka akan menjadi perusahaan keempat di Bali yang melantai di bursa saham. Adapun 3 perusahaan asal Bali yang telah melantai di bursa yakni Bukit Uluwatu Villa yang go public sejak 2010, Island Concept Indonesia pada 2005, dan Bali Tower Indo pada 2014.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar Agus Andiyasa mengatakan Coco Mart saat ini masih merapikan legal admistrasi untuk bisa melantai bursa. Dengan segala persiapannya itu, Coco Mart dipastikan baru bisa melantai di bursa pada tahun depan.

“Kita lihat potensi perusahaan ini besar karena secara kasar mata pun kita sudah mampu melihat perusahaan ini bagus,” katanya Sabtu (21/4/2018).

Dia pun mengharapkan, setelah Coco Mart, akan makin banyak perusahaan lokal di Bali yang go public. Sebab, dengan makin banyak masyarakat yang terlibat dalam kepemilikan, selain menguntungkan perusahaan itu, juga publik secara luas.

Menurutnya, untuk Bali, perusahaan yang berpotensi untuk go public adalah yang bergerak di sektor akomodasi pariwisata. Walaupun, secara nasional, sektor yang digemari oleh investor sifatnya berubah-berubah tergantung kondisi ekonomi saat itu.

“Sektor itu kan life cycle terkadang dulu harga tambang naik jadi menanam saham di sana atau ada sekor otomatif, nah Kalau akomodasi perhotelan tergantung lagi nanti ada travel warning seperti Gunung Agung kemarin jadi investor menjauhi,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini