Koalisi Pendukung Jokowi Pecah, Poros Ketiga Bisa Jadi Wadah

Bisnis.com,22 Apr 2018, 14:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Roy Suryo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan internal Partai Demokrat masih menilai pecah kongsi pendukung Jokowi bisa saja terjadi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan bila terjadi perpecahan di salah satu kubu seperti di kubu Jokowi maka peluang terbentuknya poros ketiga semakin besar.

Menurutnya, kemungkinan poros ketiga terbentuk masih terus dibicarakan di internal partainya. Dia menegaskan bisa jadi Presiden Jokowi lebih dulu mengumumkan calon wakil presidennya.

"Secara tegas saya katakan, siapa tahu Pak Jokowi mengumumkan cawapresnya dalam waktu yang sangat dekat,” ujarnya dalam satu acara di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4).

Kalau hal itu terjadi, ujarnya, bisa saja lima atau tujuh partai yang semula sangat solid mendukung Jokowi berubah haluan sehingga memunculkan poros ketiga.

Akan tetapi, Roy menegaskan bahwa pihaknya sudah bulat untuk mengajukan kadernya sendiri untuk berlaga di kontestasi Pilpres 2019.

Dia mengakui ada beberapa tokoh potensial yang memiliki elektabilitas tinggi di luar partainya seperti Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.

Menurutnya, kondisi Partai Demokrat lebih percaya diri untuk mengusung kadernya sendiri dibandingkan pada Pilpres 2014 lalu.

“Kami sudah tegas mengedepankan kader sendiri walaupun ada kader yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dinilai masih terlalu muda. Apa gunanya partai politik kalau tidak bisa memajukan kader sendiri dan hanya menjadi outsourcer?” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Pertemuan itu menimbulkan spekulasi soal keberlangsungan koalisi Gerindra, PKS dan PAN seperti pada Pilkada DKI tahun lalu.

Apalagi, hingga kini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memastikan siapa cawapres yang akan mendampinginya meski PKS telah mengajukan sejumlah nama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini