Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia bakal menggelar pendidikan program khusus bagi direksi dan komisaris pada kuartal III/2018.
Chairman Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apari) Bambang Suseno mengatakan program pendidikan tersebut diselenggarakan untuk mencapai target jumlah ahli pialang yang dipatok sekitar 780-800 orang hingga akhir tahun ini. Pihaknya pun menyiapkan program khusus yang diperuntukan bagi para petinggi di perusahaan pialang asuransi dan reasuransi.
“Pada kuartal III/2018 direncanakan ada pendidikan program khusus direksi dan komisaris,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (22/4/2018).
Apari berharap program tersebut mampu menghasilkan sekitar 20-30 tenaga ahli pialang baru.
Bambang menyebutkan hingga saat ini sudah terdapat 648 orang Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APAI) yang sekaligus merupakan anggota Apari. Jumlah itu bertumbuh dari jumlah anggota Apari pada akhir tahun lalu yang tercatat sebanyak 630 orang.
Saat ini, Apari tengah menilai hasil ujian peserta pendidikan tingkat APAI yang baru selesai. Dia memperkirakan ada tambahan 60-70 orang tenaga ahli dari program tersebut.
Pada Juni 2018, Apari akan kembali menyelenggarakan program pendidikan tingkat APAI dan diperkirakan akan ada tambahan ahli pialang sekitar 50-60 orang dari program pendidikan tersebut.
“Sehingga, akhir tahun 2018 diperkirakan total ada 780-800 orang anggota,” ujar Bambang.
Sebagai informasi, Apari memiliki tiga tingkat pendidikan dan gelar tenaga ahli pialang asuransi, Ajun Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (AAPAI), APAI dan tingkatan tertinggi adalah Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB).
Adapun Apari menargetkan jumlah tenaga ahli pialang asuransi dan reasuransi hingga 2020 mampu mencapai 1.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel