Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Rusak Habitat Biota Laut

Bisnis.com,23 Apr 2018, 14:01 WIB
Penulis: Fariz Fadhillah

Mengenai uji sampel, yayasan yang fokus pada pelestarian satwa langka seperti pesut ini, melakukannyadi laboratorium MIPA, Universitas Mulawaran, Samarinda.

Di kawasan Kariangau, Danielle melanjutkan, kadar minyak dan lemak melewati batas baku mutu ditemukan dengan nilai 1,34 mg/l di kedalaman 4,3 m. Hal ini kata mengancam ekosistem tumbuhan padang lamun setempat.

Sementara, nilai minyak dan lemak di permukaan jauh lebih sedikit dibanding dasar dan kedalaman tengah yakni 0,66 mg/l.

Dari gradien yang terlihat, menurut dia, minyak di areal ini telah tenggelam dan mencemari dasar. Sementara keberadaannya di kedalaman tengah cukup signifikan.

Di kawasan Jenebora, Tanjung Batu dan di Sungai Riko minyak lebih terlihat di dasar maupun kedalaman tengah dibanding permukaan. Sungai Riko adalah habitat utama pesut.

Di hulu Pulau Benawa Kecil diketahui nilai minyak dan lemak sebesar 1,64 mg/l dan di Perairan Tempadung-Pulau Balang sebesar1,033 mg/l. Serupa, di lokasi di Lawe Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara nilai juga melampaui batas baku mutu, yakni 1,16 mg/l.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini