ASITA: Sampah di Pulau Komodo Sudah Jadi Perhatian UNESCO

Bisnis.com,23 Apr 2018, 09:12 WIB
Penulis: Newswire
Taman Nasional Komodo/www.australiangeographic.com.au

Bisnis.com, JAKARTA -- Masalah sampah di lokasi wisata Indonesia kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini, UNESCO menyoroti sampah di Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTT Abed Frans mengatakan masalah sampah di TN Komodo sudah menjadi sorotan PBB karena hingga kini masih belum tuntas.

"Selama ini, wisatawan asing memang paling mengeluh soal sampah di TN Komodo. Masalahnya sekarang belum teratasi juga sehingga UNESCO pun sudah mulai menyoroti," ujarnya, seperti dilansir Antara, Senin (23/4/2018).

Abed menjelaskan para wisatawan menyampaikan pengalaman mereka menyelam di perairan TN Komodo pada tahun-tahun sebelumnya mendapati pemandangan yang berbeda dengan kondisi sekarang.

"Kasihan wisatawan yang spesialis menyelam dan berselancar. Bukannya pemandangan bawah laut indah yang mereka dapati tapi malah sampah dan dampak kerusakan ekosistem yang dijumpai," paparnya.

Jika persoalan ini tidak ditangani lebih serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun otoritas terkait, Abed khawatir kerusakan yang terjadi di habitat Komodo itu akan mencapai titik kritis. Dia meminta adanya pengawasan intensif terhadap kawasan perairan serta penerapan aturan yang tegas terhadap aktivitas nelayan yang tidak ramah lingkungan.

"Ini bukan lagi persoalan sepele mengingat dunia pun sudah menyoroti. Jika tidak diatasi, maka dampak selanjutnya wisatawan akan berpindah ke lokasi selam atau selancar lainnya," lanjut Abed.

ASITA memastikan siap membantu otoritas terkait mengatasi masalah sampah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini