KLBF & UNVR Bebani JII Melemah 0,20% Pada Akhir Sesi I

Bisnis.com,23 Apr 2018, 13:31 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/4/2018), dengan pelemahan saham KLBF dan UNVR sebagai penekan utama.

JII melemah 0,20% atau 1,50 poin ke level 731,98 di jeda siang, setelah dibuka turun 0,08% atau 0,59 poin di posisi 732,88. Pada perdagangan Jumat (20/4), JII berakhir melemah 0,49% atau 3,60 poin di level 733,48.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 729,35-733,72. Sebanyak 12 saham menguat, 16 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 2,82% menjadi penekan utama pergerakan JII siang ini, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,44%.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,42% atau 24,45 poin ke level 6.311,24 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 9,05 poin atau 0,14% di level 6.328,65. Adapun pada perdagangan Jumat (20/4), IHSG berakhir melemah 0,29% atau 18,21 poin di level 6.337,69.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.305,38 – 6.335,45. Sebanyak 142 saham menguat, 212 saham melemah, dan 221 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang merosot 1,91% dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 1,56% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

KLBF

-2,82%

UNVR

-0,44%

PGAS

-2,59%

LPPF

-2,73%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TLKM

+1,07%

ADRO

+0,90%

TPIA

+0,40%

PTBA

+0,89%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini