Bisnis.com, JAKARTA - PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) optimistis dapat merealisasikan target penyaluran pembiayaan senilai Rp800 miliar sepanjang 2018, kendati target pembiayaan pada 2017 belum sepenuhnya tercapai.
Corporate Communication PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) Haindry Barda menyebutkan, pembiayaan yang disalurkan sepanjang tahun lalu senilai Rp552 miliar atau sebesar 92% dari target pembiayaan yang dipasang senilai Rp600 miliar.
Adapun, perseroan memasang target pembiayaan sepanjang tahun ini senilai Rp800 miliar atau meningkat 44,93% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada tahun sebelumnya senilai Rp552 miliar.
Optimisme ini sejalan dengan produk pembiayaan baru yang harapannya segera dapat diluncurkan pada semester ini yakni pembiayaan umrah non collateral dan pembiayaan KPR.
Selain itu, mulai awal tahun ini perseroan memacu kerja sama dengan dengan agen pembiayaan dan show room guna menggenjot realisasi pembiayaan pada awal tahun. Di samping itu, perseroan rutin menggelar pertemuan sehingga menarik lebih banyak nasabah.
"Kerja sama dengan show room, maintenance nasabah, dan gathering. Itu yang mempengaruhi cukup signifikan pertumbuhan di awal tahun," katanya kepada Bisnis.com, Senin (23/4/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel