KABAR PASAR 23 APRIL: Tugas Berat Bos Baru Pertamina, Kinerja Pajak Tak Optimal

Bisnis.com,23 Apr 2018, 08:34 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar tugas berat pemimpin baru PT Pertamina (Persero) serta perekonomian Indonesia serta tidak optimalnya kinerja pajak menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (23/4/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Tugas Berat Bos Baru Pertamina. Setumpuk tugas berat ada di pundak Plt Dirut PT Pertamina (Persero) maupun dirut definitif nantinya, mulai percepatan pembangunan kilang hingga mengawal keputusan pemerintah yang tidak akan menaikkan harga Premium dan Solar sampai dengan 2019. (Bisnis Indonesia)

Kinerja Pajak Tak Optimal. Kinerja rasio pajak serta tergerusnya potensi pajak domestik selalu memiliki kaitan dengan keberadaan underground economy.

36 MI Berebut Dana Haji. Sebanyak 36 manajer investasi telah mengaju kan proposal kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menjadi pengelola dana untuk kebutuhan investasi di industri reksa dana. (Bisnis Indonesia)

IMFC Tekankan Pentingnya Reformasi Ekonomi. Upaya meredam potensi kerentanan keuangan dan meningkatnya ketegangan perdagangan, menjadi isu utama pertemuan Komite Moneter dan Finansial Internasional (IMFC). (Bisnis Indonesia)

Belanja Pemerintah Belum Optimal. Usaha pemerintah mempercepat penyerapan belanja negara di awal tahun belum membuahkan hasil yang memuaskan. Sebab, sampai kuartal I-2018 selesai, pealisasi belanja pemerintah tidak jauh beda dengan periode sama tahun lalu. (Kontan)

Direksi BUMN Besar Akan Dirombak. Memasuki tahun politik, pemerintah bermanuver dengan mengganti sejumlah pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis. Selain Pertamina, pemerintah dikabarkan juga akan merombak pucuk pimpinan di Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perum Bulog. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini