Perpanjangan Runway Bandara Jenderal Besar Soedirman Ditargetkan Rampung Akhir 2019

Bisnis.com,23 Apr 2018, 09:05 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah akan dikembangkan menjadi bandara komersial dan pengembangannya dijadwalkan rampung pada akhir 2019./Bisnis-Rivki Maulana

Bisnis.com, PURBALINGGA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan landasan pacu (runway) Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dari saat ini yang sepanjang 850 meter.

Bandara yang sebelumnya bernama Bandara Wirasaba ini merupakan bandara yang dimiliki dan dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU). Namun, seiring dikeluarkannya instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya peningkatan konektivitas udara, bandara ini diputuskan akan menjadi bandara komersial.

"Seperti pesan Presiden Jokowi, pangkalan udara (lanud) ini mulai sekarang akan dioperasikan juga menjadi multifungsi sama dengan Bandara Wiradinata yang awalnya lanud dan sudah dioperasikan menjadi sipil," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santosa di Purbalingga, Senin (23/4/2018).

Posisi Bandara Jenderal Besar Soedirman berada di Wirasaba, Purbalingga dan berdekatan dengan Banjarnegara, Wonosobo. Populasi di daerah itu diperkirakan mencapai 2,5 juta jiwa.

"Jadi, masyarakat sekitar sini tidak harus jauh-jauh ke Semarang atau ke Yogyakarta dan Solo untuk bisa melaksanakan kegiatan ekonomi. Semoga pesawat ATR 72 bisa mendarat di sini dan bisa memberikan servis penerbangan sipil terhadap masyarakat," lanjutnya.

Pada tahap awal, bandara ini ditargetkan dapat melayani sekitar 300.000 penumpang yang bisa diakomodasi dengan pesawat ATR 72.

Agus menambahkan saat ini masa pengerjaan sedang dilakukan sehingga penyelesaian landasan pacu ditargetkan pada akhir 2019.

"Jadi, penerbangan bisa dimulai pada 2019," ujarnya.

Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman juga dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini