Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Bulog Divisi Regional DKI dan Banten Mansyur mengatakan jumlah pasokan beras dan kebutuhan pokok lain jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini aman terkendali.
"Stok beras di [gudang] Bulog sampai hari ini ada 100.000 ton. Sementara itu, untuk minyak goreng 400 ton, gula pasir 60 ton," katanya seusai melakukan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balai Kota, Selasa (24/4/2018).
Dia menuturkan pasokan tersebut saat ini disimpan di gudang Bulog di Jakarta dan Banten, Jawa Barat. Adapun, stok beras yang tersedia di gudang Bulog di Ibu Kota mencapai 23.000 ton.
Selain itu, Mansyur juga menuturkan pihaknya menyiapkan daging sapi yang bisa dikeluarkan jelang puasa-Lebaran bulan depan. "Untuk daging stok ada 3.800 ton. Kira-kira itu stok yang kami kuasai."
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi mengatakan tugas BUMD (badan usaha milik daerah) mengamankan stok bahan pangan di Ibu Kota. Dia memaparkan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini lebih dari cukup.
"Stok beras di [Pasar Induk Beras] Cipinang sekarang di atas 40.000 ton. Ini cukup untuk 2 bulan ke depan," katanya.
Arief memaparkan pihaknya telah mengamankan porsi 20% dari total pasokan untuk masyarakat kelas bawah. Salah satunya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dia menambahkan akan berkoordinasi dengan BUMD lain untuk mengamankan stok kebutuhan pangan strategis jelang Puasa-Lebaran yang akan berlangsung sebentar lagi. "Pokoknya Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya siap hadapi Ramadhan dan Idulfitri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel