Cegah Depresiasi Rupiah Lanjutan, BI Diharapkan Terus Intervensi Pasar

Bisnis.com,25 Apr 2018, 13:35 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia diharapkan terus mengintervensi pasar untuk mencegah depresiasi rupiah berlanjut.
 
Lukman Otunuga Research Analyst FXTM mengatakan walaupun nilai tukar bisa stabil dan terapresiasi, namun penguatan dari sisi eksternal semakin terbatas.
 
"Meskipun bank sentral sudah membeli SBN dan melepas dolar ke pasar dalam jumlah cukup besar, pertanyaannya sampai kapan," kata Lukman dalam catatannya, Rabu (25/4/2018).
 
Dengan prospek kenaikan imbal hasil surat utang AS dan suku bunga Fed, rupiah dan mata uang negara berkembang dapat terdampak 'panasnya' situasi ini.
 
Menurutnya, BI akan kesulitan menghadapi tekanan yang meningkat tersebut untuk menjaga rupiah stabil jika dolar terus terapresiasi.
 
"Pedagang teknikal akan terus memantau rupiah di level Rp13.900 per dolar AS," ungkap Lukman.
 
Posisi dolar yang menguat akan mengetes level rupiah di kisaran Rp13.900 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini