Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menyusun dekorasi pernikahan, konsep modern dinilai jauh lebih mudah dibandingkan dengan dekorasi etnik.
Art Director Rumah Kampung Decor, Fajar Adi mencontohkan misalnya calon pengantin menginginkan dekorasi etnik Jawa. Maka ekspolasi dekorator atau pembuat dekor harus luas, mulai dari daerahnya, hingga alat-alat tradisional yang bisa dijadikan inspirasi dekorasi.
"Etnik itu punya nyawa. Nyawanya Sunda ada, Jawa ada, Palembang ada, dan lainnya. Makanya kalau ada yang bilang etnik murahan, menurut saya salah kaprah," tutur Fajar saat ditemui Bisnis.com di Kuningan.
Menurutnya, tema sudah menjadi sebuah gaya hidup. Menurutnya, mereka sangat peduli dengaan detail dekorasi pengantin. Mereka menganggap dekorasi pengantin tak hanya sebagai hiasan semata. Lebih dari pada itu, dekorasi adalah sesuatu yang berarti besar.
"Jadi semacam monumen. Kalau yang harga tinggi mereka pasti punya pendapat bahwa ini karya yang monumental buat mereka," kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel