Binaartha Sekuritas: Jenuh Jual IHSG Buka Peluang Rebound, Pantau 6 Saham Ini

Bisnis.com,26 Apr 2018, 21:31 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG terindikasi jenuh jual secara teknikal sehingga peluang terjadinya technical rebound masih terbuka lebar.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 2.81% di level 5909.198 pada 26 April 2018.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6839.204 hingga 5769.209. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6034.144 hingga 6159.090.

Berdasarkan indikator daily, meskipun MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif, namun Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang terjadinya technical rebound masih terbuka lebar.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*AALI, Daily (12600) (RoE: 7.36%; PER: 16.80x; EPS: 748.32; PBV: 1.25x; Beta: 0.2):* Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12500 – 12600, dengan target harga secara bertahap di level 12875 dan 12975. Support: 12400.

*BBCA, Daily (21350) (RoE: 15,67%; PER: 23,64x; EPS: 902.96; PBV: 3.71x; Beta: 1.01):* Pergerakan harga sudah menguji garis MA 200 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Beli” pada area level 21050 – 21400, dengan target harga secara bertahap di level 22000 dan 22525. Support: 20650.

*BJTM, Daily (685) (RoE: 14.83%; PER: 8.74x; EPS: 78.34; PBV: 1.30x; Beta: 1.86):* Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 690, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 710. Support: 660.

*BMRI, Daily (6775) (RoE: 12.14%; PER: 15.17x; EPS: 446.75; PBV: 2.06x; Beta: 1.63):* Saat ini, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 6650 – 6875, dengan target harga secara bertahap di level 7000, 7100, 7200 dan 7500. Support: 6500 & 6400.

*BSDE, Daily (1720) (RoE: 11.27%; PER: 10.76x; EPS: 159.88; PBV: 1.22x; Beta: 1.87):* Pergerakan harga sudah menguji garis MA 120 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1710 – 1730, dengan target harga secara bertahap di level 1755, 1810, 1875, 2030 dan 2190. Support: 1680.

*GZCO, Daily (68) (RoE: -10.82%; PER: -2.49x; EPS: -27.73; PBV: 0.27x; Beta: 0.48):* Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 67 - 69, dengan target harga secara bertahap di level 75, 85 dan 95. Support: 65.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini