Bank Indonesia Akui Rupiah Undervalued

Bisnis.com,26 Apr 2018, 22:33 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menilai posisi rupiah saat ini yang berada di teritori Rp13.800 per dolar AS undervalued.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menyampaikan pihaknya tidak mungkin menyampaikan target nilai tukar.

"Kami tidak menargetkan nilai tukar tertentu tapi kondisi sekarang ini undervalued," tegas Agus setelah konferensi pers terkait dengan pelemahan rupiah pada Kamis (24/3).

Meski demekian, dia menegaskan BI tetap fokus menjaga stabilitas rupiah. Bahkan, fluktuasi dan volatilitas rupiah berada di dalam batasan yang cukup baik. Menurut Agus, volatilitas rupiah berada di kisaran di bawah 6%.

Kondisi rupiah yang undervalued disebabkan oleh guncangan yang terjadi pasar global, terutama di AS. Adapun, Agus menilai kondisi ini bersifat sementara. Saat ini, dia memandang semua ekonomi dunia sedang mengarah ke keseimbangan baru.

"Sudah secara umum negara maju dan berkembang sudah normalisasi kebijakan moneternya. Ke depan bunga sudah mulai akan dinaikkan. Indonesia mesti siapkan diri tantangan jangka menengah," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini