IHSG Rebound dari Pelemahan Lima Hari Berturut-turut

Bisnis.com,27 Apr 2018, 09:51 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada awal perdagangan hari ini, Jumat (27/4/2018).

Setelah dibuka dengan penguatan 1,01% atau 59,68 poin ke level 5.968,88, IHSG lanjut menguat hingga 1,02% atau 60,35 poin ke level 5.969,55 pada pukul 9.21 WIB.

Sebanyak 207 saham bergerak menguat, 46 saham bergerak melemah, dan 322 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 1,33%, disusul sektor industri dasar yang menguat 1,27%.

Adapun sektor tambang menjadi satu-satunya sektor yang melemah dan menahan pergerakan positif IHSG pagi ini. Pada perdagangan Kamis (26/4), IHSG ditutup merosot 2,81% atau 170,65 poin ke level 5.909,2.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan memasuki pekan terakhir jelang pergantian bulan, pola gerak IHSG akan bergerak konsolidasi.

Hal itu, terjadi di tengah penantian rilis data perekonomian awal bulan yakni inflasi April 2018. Menurutnya, potensi kenaikan masih akan terlihat di tengah gejolak pasar global serta gejolak harga komoditas serta nilai tukar rupiah terhadap USD.

Selain itu, gejolak pasar global dan regional turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG saat ini. IHSG pada akhir pekan terlihat berpotensi untuk melakukan teknikal rebound.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+2,11%

UNVR

+2,89%

BBRI

+2,23%

TLKM

+2,19

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

ADRO

-4,01%

CPIN

-2,65%

UNTR

-0,79%

LPPF

-1,86a%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini