Bisnis.com, MAKASSAR - Diler mobil PT Hadji Kalla membukukan penjualan kendaraan secara kumulatif sepanjang kuartal pertama tahun ini sebanyak 3.373 unit.
Dari sisi komposisi, kendaraan berklasifikasi LCGC dan Low MPV memberikan kontribusi tertinggi terhadap kinerja penjualan perusahaan yang merupakan entitas anak dari Kalla Group tersebut.
Chief Operating Officer Hadji Kalla (Kalla Toyota) Robby Wijaya mengatakan realisasi penjualan kendaraan merk Toyota yang dipasarkan perusahaan, mengikuti tren pasar otomotif di wilayah cakupan yang juga bergerak positif di level 9,5% secara tahunan pada kuartal pertama.
Selain itu, lanjut dia, kehadiran line up anyar dari beberapa segmen kendaraan yang diproduksi Toyota ikut memberikan andil cukup besar terhadap penyerapan kendaraan.
"Seperti New Rush maupun New Yaris, direspon sangat positif oleh pasar. Kemudian serapan LCGC dan LMPV juga sedang bagus-bagusnya, sehingga berpengaruh sangat besar terhadap kinerja penjualan kami," katanya, Minggu (29/4/2018).
Dari sisi persentase produk, papar Roby, Toyota Calya yang bermain di segmen LCGC 7 seater serta MPV entry menjadi penyumbang tertinggi terhadap struktur penjualan Hadji Kalla yang mencapai 22,9%, lalu diikuti Toyota Avanza di segmen LMPV dengan persentase 22%.
Selanjutnya Toyota Agya dengan kontribusi 15,8%, disusul Rush 14,8%, Innova dan Hilux masing-masing 7,4%, serta sisanya terbagi secara proposional sesuai dengan realisasi serapan pasar.
Secara keseluruhan, kinerja dari Kalla Toyota dengan wilayah penjualan mencakup Sulsel, Sultra, Sulbar dan Sulteng itu meraih penguasaan pasar (market Share) hingga 29,5% per kuartal pertama 2018.
Manager Marketing Kalla Toyota Aswan Amiruddin mengemukakan sebagian besar produk menempati posisi pertama dari sisi penguasaan pasar otomotif dari sisi per segmentasi.
Dia mencontohkan, Toyota Calya menjadi market leader di segmen LCGC 7 seater atau LCGC entry mencapai 49,9%%, lalu Avanza yang tidak tergoyahkan di posisi puncak dengan market share 35,5% untuk segmen LMPV.
"Demikian pula dengan New Rush yang menguasai pasar SUV medium mencapai 44,2% dan Hilux di kelas komersial pick up medium dengan 41,1%," urainya.
Adapun untuk kuartal kedua 2018 ini, lanjut Aswan, kinerja penjualan diyakni bisa lebih melaju dengan mengacu pada beberapa kondisi yang bakal menjadi sentimen positif.
Dia menguraikan, salah satunya adalah momentum Ramadan serta jelang Lebaran yang secara tahunan menunjukkan serapan kendaraan meningkat.
"Tentu saja, kami juga menyiapkan serangkaian program khusus terutama pada momentum Ramadan nanti. Bentuk fasilitasi kami kepada konsumen untuk mendapatkan kendaraan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel