Go-Jek Pimpin Investasi US$10 Juta ke Aplikasi Ojek Bangladesh

Bisnis.com,01 Mei 2018, 16:02 WIB
Penulis: N. Nuriman Jayabuana
Co-Founder sekaligus CEO Pathao Hussain M. Elius bersama CEO Go-Jek Nadiem Makarim/Pathao

Go-Jek Suntik Modal Perusahaan Ride Hailing di Bangladesh

JAKARTA — Go-Jek berinvestasi pada Pathao, yaitu salah satu perusahaan ride-hailing yang berkedudukan di Bangladesh.

Perusahaan itu baru saja menutup putaran pendanaan sindikasi pra seri B yang dipimpin Go-Jek senilai US$10 juta. Beberapa investor lain yang terlibat dalam putaran pendanaan itu antara lain Openspace Ventures, Osiris Group, dan Battery Road Digital Holdings.

Pathao merupakan perusahaan ride hailing yang berkantor pusat di Dhaka, Bangladesh. Seperti Go-Jek, Pathao turut menyediakan berbagai layanan berbasis kendaraan bermotor roda dua, mulai dari layanan transportasi, pengiriman logistik, dan pesan antar makanan yang terintegrasi dalam satu aplikasi.

Dalam keterangan resminya, Pathao mengumumkan Go-Jek merupakan investor yang mengucurkan pendanaan seri A senilai US$2 juta pada November 2017 lalu.

Co-Founder sekaligus CEO Pathao Hussain M Elius menyatakan suntikan dana segar itu dapat membantu perusahaan memperluas keterjangkauan layanannya ke berbagai kota. Pathao berencana terus mengembangkan layanan pesan antar makanan serta mulai meluncurkan layanan pembayaran bernama PathaoPay.

“Kami bangga memiliki Go-Jek sebagai bagian dari kisah perjalanan kami. Dan kami bercita-cita Pathao menjadi platform layanan terbesar di Bangladesh,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis (30/4).

Dalam kesepakatan pendanaan itu, Go-Jek bakal menempatkan satu eksekutifnya ke dalam jajaran direksi Pathao. Pathao yang didirikan sejak 2015 lalu memulai perjalanan bisnisnya sebagai operator third party logistic mitra perusahaan e-commerce.

Lalu sejak 2016, perusahaan itu mulai menjajaki bisnis ride hailing berbasis kendaraan roda dua. Perusahaan itu terus tumbuh hingga kini mempekerjakan lebih dari 500 pegawai pada sebanyak 22 kota di Bangladesh. Pathao mengklaim sudah mencatatkan lebih dari 100.000 pesanan setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Demis Rizky Gosta
Terkini
'