LPS: Suku Bunga Simpanan Berpotensi Naik

Bisnis.com,01 Mei 2018, 20:40 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Halim Alamsyah (tengah), berbincang dengan Kepala Eksekutif Fauzi Ichsan (kiri), dan Direktur Eksekutif Riset Surveilans dan Pemeriksaan Didik Madiyono sebelum mengumumkan suku bunga penjaminan periode 15 September di Jakarta, Kamis (14/9)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan akan terjadi kenaikan suku bunga simpanan, seiring dengan tekanan global yang meningkat dan kebutuhan dana bank yang semakin besar untuk memenuhi kebutuhan penyaluran kredit.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, pergerakan suku bunga simpanan perbankan memang sudah mulai melandai.

"Pergerakan tingkat suku bunga simpanan cenderung melandai dan ada sedikit kemungkinan dalam waktu ke depan akan meningkat," ujarnya pada konferensi pers usai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (30/4/2018) malam.

Halim menambahkan bahwa LPS melihat adanya dampak potensi peningkatan kebutuhan dana untuk penyaluran kredit dan dampak pada faktor eksternal khususnya respons perbankan nasional terhadap pergerakan suku bunga global.

Beberapa waktu yang lalu Gubernur Federal Reserve (The Feds) Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan tingkat suku bunga sampai dengan empat kali tahun ini. Pada Maret lalu suku bunga acuan atau Fed Funds Rate naik sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,50% - 1,75%.

"Ke depan LPS akan turut bersinergi dengan anggota KSSK yang lain untuk terus memantau dan mencermati pergerakan simpanan masyarakat dan tingkat suku bunga simpanan," ujarnya.

Berdasarkan data uang beredar yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan pada Maret 2018 tercatat 11,18%, turun 9 bps dari bulan sebelumnya. Sementara itu, suku bunga deposito tenor 3, 6, dan 12 bulan pada Maret tercatat sebesar 5,88%, 6,29%, dan 6,46%, turun dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya sebesar 5,97%, 6,40%, dan 6,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini