Warga Sebatik Kecewa, Wapres JK Batal Buka Acara Kemah Pramuka Tingkat Nasional

Bisnis.com,02 Mei 2018, 07:05 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Serang, Banten, mengikuti gerak jalan di Alun-alun Serang, Sabtu (13/8/2016) dalam menyambut HUT ke-55 Pramuka sekaligus menyemarakkan suasana Kota menjelang HUT ke-71 RI./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, NUNUKAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dipastikan batal membuka acara Kemah Bela Negara Pramuka Tingkat Nasional I di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pembatalan itu diketahui dari surat Sekretariat Wapres Nomor: B-631/Ka.Setwapres/KK.04.01/04/2018 perihal Pelimpahan Permohonan Pembukaan Kemah Bela Negara Pramuka Tingkat Nasional I di Pulau Sebatik tertanggal 26 April 2018.

Surat pembatalan kedatangan Wapres membuka acara tersebut telah diterima Pemkab Nunukan sejak beberapa hari lalu, kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Nunukan Dian Kusumanto, di Nunukan, Rabu (2/5/2018).

Berdasarkan surat Setwapres kepada Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk membuka perhelatan pramuka ini di Bumi Perkemahan Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.

Surat Setwapres ini menindaklanjuti surat Ketua Kwarnas Pramuka Nomor 6526.00-C perihal permohonan kepada Wapres RI JK untuk membuka acara ini yang rencana awal pada 2 Mei 2018.

Sehubungan pembatalan kehadiran JK, tanggapan masyarakat di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia beragam. Sejumlah warga menyatakan kekecewaannya karena harapan sangat besar Wapres JK bersedia menghadiri pembukaan KBM Pramuka tersebut. Bahkan, pihak panitia telah melakukan persiapan matang sejak beberapa bulan lalu demi kelancaran dan kesuksesan acara yang pertama kalinya ini.

Sesuai jadwal yang beredar luas KBM Pramuka Tingkat Nasional I ini akan dihadiri puluhan ribu anggota pramuka se-Indonesia yang digelar 2-7 Mei 2018. Namun diperkirakan perwakilan sejumlah provinsi batal mengikuti acara ini karena banyak faktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini