Stanley Black & Decker Buka Ruang Karya Komunitas DIY

Bisnis.com,03 Mei 2018, 18:22 WIB
Penulis: Dika Irawan
Seorang wanita menonton acara televisi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tren "Mengerjakan Sendiri" atau "Do it yourself" yang biasa disingkat DIY kini makin mewabah. Awalnya memang dari hobi, baik itu kerajinan tangan atau pertukangan membuat furnitur sederhana, semuanya dikerjakan sendiri tanpa mengikutsertakan pekerja profesional.

Di beberapa kota besar komunitas-komunitas DIY ini telah berubah menjadi zona kreatif yang menyebarkan keahlian mereka melalui kelas workshop. Tak pelak, seringkali para inovator muncul dari kegiatan ini.

Produsen peralatan dari Amerika Serikat Stanley Black & Decker (SBD) menangkap peluang itu dengan menggandeng beberapa komunitas DIY. Tujuannya adalah mendorong tumbuhnya industri kreatif dari komunitas-komunitas tersebut.

"Sebagai produsen peralatan kami sangat mendukung industri kreatif, di mana salah satu jalannya bekerja sama dengan komunitas DIY dalam bentuk support edukasi penggunaan tools dengan aman,” ujar Country Director Stanley Black & Decker Indonesia King Hartono Hamidjaja dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2018).

Lebih jauh, langkah nyata SBD mendorong industri kreatif adalah dengan mendirikan makerspace atau ruang karya bagi para pegiat komunitas DIY dengan menggandeng Code Margonda dan lem Crona, di Mall Detos, Depok.

“Kami secara aktif menggandeng komunitas, dan di tahun ini kami bekerja sama dengan Code Margonda dan lem Crona berencana melakukan Grand Opening makerspace di Depok pada tanggal 8 Mei 2018 sebagai bukti komitmen kami di industry kreatif. Nantinya ruang karya ini dapat digunakan oleh khalayak umum secara gratis tanpa pungutan biaya,” ujar King.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini