Jangan Abai Meminum Susu, Zatnya Diperlukan untuk Pertumbuhan

Bisnis.com,04 Mei 2018, 16:02 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Susu merupakan salah satu sumber zat gizi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan, serta sebagai upaya peningkatan kualitas gizi.

Marudut, Ahli gizi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi,  mengatakan peran susu dalam membantu percepatan perbaikan gizi di Indonesia. 

Data Global Nutrition Report 2015 menempatkan Indonesia dengan masalah gizi yang kompleks, dengan indikator masih tingginya jumlah balita kurang gizi (underweight) dengan ciri pendek (stunting), kurus (wasting), kekurangan berat badan (underweight) dan menderita anemia.

Dia menjabarkan muatan pertama protein, dengan kualitas terbaik di antara berbagai jenis pangan dan hanya setara dengan protein pada telur. Kedua, kalsium, asupan kalsium yang cukup sejak usia dini dapat menjadi investasi kesehatan di masa yang akan datang.

Pasalnya, lanjur dia, zat kalsium juga menentukan cepat atau lambatnya ostiophorosis. Apabila seseorang kekurangan kalsium, gigi akan mudah rusak karena tubuh akan mengambil kalsium dari gigi apabila kurang asupan.

Dia mengatakan kandungan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D yang terdapat pada susu sangat bermanfaat, khususnya di masa pertumbuhan. Marudut mengungkapkan, berbagai penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara konsumsi susu rutin sesuai takaran dengan kepadatan tulang.

“Bahkan pediatri atau lansia tetap mendapatkan manfaat susu meskipun secara fisiologis degenarisi absorbsi zat gizi berbeda, balita bisa mengabsorbsi kalsium sebesar 60%, sedangkan lansia 10%,” jelasnya, dikutip Jumat (4/5/2018).

Susu menjadi bagian tak terpisahkan dari pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Akan tetapi dari sisi hulu, pemenuhan kebutuhan susu sapi segar dalam negeri masih memiliki tantangan tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini